Tips pembinaan fisik untuk masuk TNI

0
00.05

ANDA BINGUNG BAHKAN TAK MENGETAHUI KEGIATAN FISIK DALAM KESEGARAN A dan B DALAM TES JASMANI MASUK TNI ?

* TIPS PEMBINAAN FISIK UNTUK PERSIAPAN MASUK TNI

Salah satu seleksi dalam penerimaan prajurit adalah kesamaptaan jasmani. Banyak calon siswa mengalami kegagalan dalam tes kesamaptaan jasmani karena tidak mengerti gerakan yang benar dan aturan yang harus
dilaksanakan.
Akibatnya jumlah poin yang seharusnya dikumpulkan untuk memperoleh bobot yang tinggi tidak tercapai.Untuk itu perlu bagi calon siswa melaksanakan latihan yang benar, terarah, intensif dan berkesinambungan. Tidak cukup hanya dengan modal semangat yang menggebu-gebu dan prestasi akademis yang tinggi.
Latihan yang salah juga dapat menimbulkan berbagai kerawanan terhadap kesehatan dan fisik tubuh. Tetapi lebih rawan lagi bila tidak melakukan persiapan dan tidak mengerti apa yang harus dipersiapkan.Capek deh..
untuk itu mari kita bahas sekilas apa saja sih yang harus kita latih untuk di tingkatkan dan juga diwaspadai agar tidak cedera sehingga justru menghambat pengembangan kemampuan diri.

1. Lari 12 menit

Melatih kemampuan dalam ketahanan dan keuletan. Kegiatan yang sangat berperan adalah pernafasan, sehingga yang harus kita latih adalah kemampuan pernafasan yang stabil, dapat tetap berlari. Kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan seketika bila tidak di biasakan. Waspadai !! Pengunaan minuman pemacu jantung, dan jangan di paksakan berlari bila nafas sudah tidak kuat, dapat menimbulkan lupa bernafas. Untuk itulah latihan yang diawali dengan ringan berlanjut, berkembang dan intensif sehingga diperoleh jarak yang panjang dalam waktu 12 menit.
Pelatihan yang baik untuk penunjang lari 12 menit adalah sebagai berikut
a. Persiapan awal :
1) Siapkan Stopwatch atau jam tangan timer.
2) Sepatu olah raga ( yang biasa digunakan dan akan digunakan untuk tes)
3) Pakaian olahraga ( Kaus oblong dan celana pendek dan pakaian tersebut ringan
dan leluasa jika dipakai)
4) Pengawas (jika perlu), berfungsi :
a) Sebagai Timer/ penghitung waktu.
b) Pengawas pada saat lari sehingga bila pelari melaksanakan lari ada orang yang
melihat apakah pelari tersebut masih dapat meneruskan lari atau tidak.
c) Pemberi motivasi dan semangat dan menjaga disiplin si pelari ( pengawas harus
disiplin donk ).
b. Persiapan Akhir :
1) Siapkan Medan lari. Medan bervariasi sesuai dengan tingkat latihan yang akan
dijalankan. Namun bila tidak ada dapat menggunakan medan jalanan yang relative
datar atau medan yang menggunakan shuttle ban.
2) Perhatikan waktu lari. Sebaiknya di pagi hari. Namun waktu tertentu dapat
dilaksanakan pada sore hari.
3) Kondisi fisik fit.
4) Jangan lupa do’a !
c. Pelaksanaan :
1) Berada dititik star. Laksanakan peregangan awal. Kemudian persiapan untuk lari.
2) Jika ada pengawas, tunggu aba-aba dari pengawas. Jika tanpa pengawas tekan
timer waktu sesuai waktu yang diinginkan dalam latihan. Harus bertahap, bertingkat
dan berlanjut.
3) Pelaksanaan lari, lari dengan awalan biasa tidak menggenjot kecepatan ± 500 m
awal, kemudian lari secara stabil sampai selesai. Perhatikan dan atur nafas, temukan
irama nafas sesuai dengan lari yang kita laksanakan.
4) Setelah berlari jangan langsung berhenti, laksanakan berjalan berlawanan arah
dengan saat kita berlari.
5) Setelah berjalan kemudian laksanakan pelemasan jika akan berhenti, lanjutkan
dengan item lain jika akan meneruskan latihan.

2. Push Up

Adalah gerakan naik turun yang bertumpu pada kedua tangan dan posisi kaki tetap dengan jarak 1 kepal tangan orang dewasa. Postur tubuh yang lurus dari kaki hingga kepala merupakan aturan yag harus diikuti.Sehingga gerakan seperti jarum jam dengan kaki sebagai poros.Sedangkan jarak perut pada saat gerakan turun tidak menyentuh tanah atau jarak sekepal. Gerakan yang meliuk-liuk seperti ular atau bergelombang, atau hanya kepala dan dada yang naik turun sedangkan pinggul statis. Kemudian perut yang sampai menyentuh tanah. umumnya gerakan tersebut tidak mendapat point yang diharapkan dan menimbulkan kurangnya poin dalam pengumpulan angka untuk memperoleh bobot yang tinggi.
Pelatihan yang baik untuk penunjang Push Up adalah sebagai berikut
a. Persiapan awal :
- Idem dengan persiapan lari 12 menit.
b. Persiapan Akhir :
1) Siapkan tempat. Menggunakan tempat datar, namun bila untuk latihan sebaiknya
posisi kaki berada lebih tinggi dari badan kita ± setinggi atas lutut.
2) Perhatikan posisi tangan, jangan sampai terlalu lebar.
3) Kondisi fisik tentu harus fit doonk !!.
c. Pelaksanaan :
1) Persiapan dari bawah, dengan seluruh badan menyentuh lantai , posisi tangan
bersiap menahan berat badan berada disamping bahu dan kaki lurus dengan ujung
kaki bersiap menahan keseimbangan badan.
2) Angkat badan dengan kekuatan tangan, posisi badan lurus. Pada saat naik tarik
nafas dan pada saat turun buang nafas. Posisi kepala memelingkan ke kanan dan
kekiri pada saat posisi turun
3) Lakukan berulang-ulang dengan nilai 100 adalah 43 kali permenit.
4) Untuk Meningkatkan jumlah push up, dengan cara kaki dapat dinaikan lebih tinggi (
bertumpu disuatu tempat yang lebih tinggi dari posisi badan. Hal demikian dapat
menaikan jumlah hitungan setiap menitnya.

3.     Sit Up

Gerakan yang sangat besar bertumpu pada otot perut ini harus di biasakan untuk lentur.Dalam gerakan ini dagu harus menyentuh atau melewati tungkai dan pada saat telentang kebelakang kedua siku tangan harus menyentuh lantai.Waspadai !!agar tidak menimbulkan cedera pada otot perut karena pemaksaan.
Pelatihan yang baik untuk penunjang Push Up adalah sebagai berikut
a. Persiapan awal :
1) Idem dengan diatas.
2) Matras atau tempat yang datar.
3) Dapat berpasangan atau sendiri ( menahan kaki dengan menggunakan alat atau
ditahan tanpa alat )
b. Persiapan Akhir :
1) Siapkan tempat. Menggunakan tempat datar, namun bila untuk latihan sebaiknya
posisi kaki berada lebih tinggi dari badan kita ± setinggi atas lutut.
2) Posisi badan terlentang dengan tangan dalam posisi dianyam dan diletakan
dibelakang kepala( tidak boleh lepas ).
3) Posisi kaki menekuk dan telapak kaki menyentuh lantai.
c. Pelaksanaan :
1) Persiapan dari bawah, punggung menyentuh lantai.
2) Angkat badan dengan menggunakan kekuatan perut, pada saat diatas posisi kepala
mencium lutut kiri dan kanan secara bergantian, posisi siku kiri dan kanan menyentuh
berada ditengah diantara lutut.
3) Lakukan berulang-ulang dengan nilai 100 adalah 41 kali permenit.
4) Untuk Meningkatkan jumlah hitungan dapat dengan cara posisi kaki berada diatas
dan kepala dibawah.

4.      Pull Up

Diantara seluruh tes yang dilaksanakan Pull Up yang membutuhkan waktu paling sedikit.Kurangnya latihan menimbulkan tangan tidak memiliki kekuatan untuk menarik tubuh keatas. Waspadai!! pada saat selesai melaksanakan gerakan Pull Up kemudian melompat dan tidak mendarat dengan mulus sehingga mengakibatkan kaki terkilir dan cedera.
Pelatihan yang baik untuk penunjang Push Up adalah sebagai berikut
a. Persiapan awal :
1) Idem dengan diatas.
2) Tiang pull up. ( Lihat gambar ).
b. Persiapan Akhir :
1) Siapkan tempat. Menggunakan tempat datar, namun bila untuk latihan sebaiknya
posisi kaki berada lebih tinggi dari badan kita ± setinggi atas lutut.
2) Posisi badan terlentang dengan tangan dalam posisi dianyam dan diletakan
dibelakang kepala( tidak boleh lepas ).
3) Posisi kaki menekuk dan telapak kaki menyentuh lantai.
c. Pelaksanaan :
1) Persiapan dari bawah, punggung menyentuh lantai dan tangan dalam posisi di
anyam dibelakang kepala dan menyentuh lantai.
2) Angkat badan dengan menggunakan kekuatan perut, pada saat diatas posisi
kepala mencium lutut kiri dan kanan secara bergantian, posisi siku kiri dan kanan
menyentuh berada ditengah diantara lutut. Pada saat naik tarik nafas dan pada saat
turun buang nafas.
3) Lakukan berulang-ulang dengan nilai 100 adalah 18 kali permenit.
4) Untuk Meningkatkan jumlah hitungan dapat dengan cara posisi kaki berada diatas
dan kepala dibawah.

5.  Shuttle Run

Gerakan ini gerakan berlari dengan membentuk angka delapan diantara dua tonggak berjarak 10 m. Sehingga dengan waktu yang di peroleh semakin sedikit berarti poin semakin besar. Perlu diwaspadai kaki yang kurang kuat, kurang pemanasan maupun penempatan kaki yang tidak mantap sehingga dapat menyebabkan tergelincir dan dapat pula mengakibatkan cedera otot/terkilir.
Pelatihan yang baik untuk penunjang Push Up adalah sebagai berikut
a. Persiapan awal :
1) Idem dengan diatas.
2) Lapangan
3) 2 batang tiang ukuran ± 2 m.
B. Persiapan Akhir :
1.     Siapkan tempat. Menggunakan lapangan datar dengan memakai 2 tiang sebagai
patokan pembentuk angka delapan.
2.     Laksanakan pemanasan.
3.     Persiapan dari tiang satu ke yang lain, bila star dari sisi sebelah kiri maka akan
menuju ke sebelah kanan tiang yang lain atau sebaliknya dengan membentuk angka delapan.
C. Pelaksanaan :
1.     Persiapan dari salah satu sisi tiang menuju ke tiang lain dengan jarak 10 m.
Sebaiknya berdiri sesuai dengan kaki yan memiliki tolakan awal lebih kuat.
2.     Berlari sekencang mungkin menuju tiang yang lain, pada saat memutar jangan
menyentuh tiang.
3.     Dapat memutar membelakangi atau menghadap tiang.
4.     Demikian selanjutnya sampai 3 X membentuk angka delapan.

Dengan mengikuti petunjuk diatas Insyaallah dapat mencapai nilai yang diharapkan, asalkan rajin dan tidak putus asa. Buat jadwal yang tepat baik waktu maupun kesempatan. Sebaiknya gunakan pelatih dalam melaksanakan latihan diatas. Karena seorang pelatih mampu mengatasi efek samping akibat kesalahan prosedur pembinaan jasmani sekaligus tempat bertukar pikiran dan mengetahui pengalaman.
Jika anda sulit mencari pelatih, Kami personel Rindam selalu siap memberikan Tips-tips pembinaan jasmani yang baik dengan jadwal dan porsi yang tepat dan juga siap memberikan kepelatihan sehingga adik-adik akan menjadi singa-singa yang siap mencengkeram dengan jasmani dan fisik yang prima.

Selamat Mencoba dan Semoga berhasil……


Continue reading →

5 Legenda Streetballer Terbaik Sepanjang Masa !

0
23.14
Ballers,
Mungkin banyak dari loe semua yang gila banget dengan dunia streetball, akan tetapi gak tau sebenarnya siapa-siapa aja sih legenda streetball jaman dulu, yang bisa dibilang “Allstars” di dunia streetball pertama-tama. Well, belom afdol aja kali ya kalau kita cuma mainin olahraga nya, tapi kita gak tau siapa-siapa aja yang awalnya “melahirkan” permainan streetball ini.
Here are the top 5 Streetball Legends of All Time:

5. Fly Williams
James Williams AKA Fly, adalah seorang streetballer yang lahir dan dibesarkan di New York City. Nickname “Fly” nya dia dapat karena cara berpakaiannya yang menarik dan necis di jamannya, serta gaya bermainnya yang sangat istimewa dan akurat. Dia sangat dikenal ketika bermain di NBA, terutama pada saat dia mencetak 63 points ketika melawan NBA Hall of Famer, Moses Malone. Berawal dari dunia streetball nya, kemudian bermain di ABA, CBA dan overseas, Fly kemudian mengakhiri karir basketnya, dan bekerja untuk membantu anak-anak yang kurang beruntung.

4. Joe “The Destroyer” Hammond
Joe Hammond AKA The Destroyer adalah seorang legenda streetball dengan keahlian mencetak angka dengan cepat dan simple. Dunia basket nya banyak dihabiskan di lapangan streetball ternama di New York, yaitu Rucker Park. Di dalam 1 pertandingan, dia pernah mencetak 50 points ketika melawan NBA Hall of Famer, Julius “Dr. J” Irving. Bukan cuma itu, Joe Hammond juga merupakan pemegang record di Rucker Park sebagai pencetak angka tertinggi di dalam 1 pertandingan, yaitu 82 points. Joe pernah mendapat tawaran untuk bermain di NBA bersama Lakers, akan tetapi karena satu dan lain hal, dia pun menolaknya. Walaupun Joe gak pernah main basket di level universitas ataupun di level pro, beberapa orang yakin bahwa Joe “The Destroyer” Hammond merupakan salah satu “penyerang” terbaik yang pernah ada di dalam dunia basket.

3. Pee Wee Kirkland

Richard Kirkland AKA Pee Wee adalah seorang legenda streetball asal Harlem, New York. Pee Wee menjadi sangat terkenal ketika bermain di Rucker Park, serta rivalry nya dengan NBA Legend, Tiny Archibald. Pee Wee pernah didraft untuk bermain di tim Chicago Bulls pada tahun 1969, akan tetapi, akhirnya dia menolak tawaran tersebut, dengan alasan bahwa dia menghasilkan lebih banyak uang dengan melakukan pekerjaan ilegal di daerahnya dibandingkan dengan bermain di NBA. Dan karena pekerjaan ilegalnya tersebut, Pee Wee pun pernah tertangkap dan di penjara untuk waktu yang cukup lama. Namun rupanya hal tersebut gak bikin dia jadi berhenti main basket, dan malah, setelah kejadian tersebut, dia sempat bermain di ABL, dan mencetak 100 points & 135 points di dalam 2 game yang berbeda. GOKIL gak tuh?
Saat ini, Pee Wee bisa dibilang udah berubah 180 derajat. Dengan bermodal sponsor oleh Nike, dia bekerja membantu anak-anak untuk sekolah yang benar, dan juga sambil melatih basket.

2. Hook Mitchell

Demetrius Mitchell AKA Hook adalah seorang legenda streetball ternama, yang hanya memiliki tinggi badan 175 cm. Akan tetapi, Hook, yang juga dikenal dengan nama Waliy Abdur Rahim, sangat dikenal dengan lompatannya yang SANGAT tinggi. Gue ulangi lagi, SANGAT SANGAT tinggi. Dia sering banget ngelakuin yang namanya “Backboard Alley-Oop Dunks”, dan juga dia pernah dunk di ring setinggi 12 foot. GILA?? Loe bayangin aja, tinggi ring pada umumnya adalah 10 foot (FIBA, NBA, College, High School, dsb), nah, dia nombok di ring 12 foot. GOKIL kan? Dan gak cuma itu, dia pernah melakukan 360 dunk sambil melompati sebuah mobil. HE REALLY HAD CRAZY HOPS!!
Legenda NBA, Gary Payton, dan juga pemain NBA, Jason Kidd, bahkan pernah berkata bahwa Hook bermain basket lebih baik dari mereka berdua, dan Hook merupakan pemain basket terbaik di dunia yang gak pernah main di NBA. Sangat disayangkan memang, Hook gak pernah berkesempatan main di NBA oleh karena ketergantungannya pada obat-obatan dan hal-hal kriminal lainnya, sehingga dia pun pernah dipenjara selama 51 bulan. Setelah dia menjalani hukumannya tersebut, umurnya pun udah 39 tahun, dan dia merasa bahwa “it was too late to start entering the NBA”. Hmm, sayang banget ya?
Kisah hidup Hook pun kemudian difilm-kan, dan ternyata film tersebut berhasil mendapatkan award di ajang Tribeca Film Festival.

1. Earl “The Goat” Manigault

Earl Manigault AKA The Goat merupakan seorang streetballer asal kota New York, yang bermain di posisi Guard. Dia sangat dikenal ketika bermain di lapangan Rucker Park. Banyak orang menganggap nickname “The Goat” didapatkannya karena banyak orang salah menyebut nama belakangnya (Mani-GAULT = GOAT). Akan tetapi, ada juga yang beranggapan, nickname “GOAT” adalah kependekan dari “Greatest Of All Time”. Hal ini sangatlah mungkin, karena banyak yang menganggap The Goat sebagai pemain basket terbaij sepanjang masa. Contoh: ketika seorang Legenda NBA, Kareem Abdul-Jabbar pensiun dari dunia basket NBA, dia pernah ditanya mengenai siapa pemain basket terbaik yang pernah dia lawan. Dan jawabannya adalah, “Earl Manigault.”
The Goat dikenal sebagai shooter GOKIL dan lompatannya yang sangat sangat extraordinary! Dia sangat dikenal sebagai orang yang mempunyai lompatan vertical setinggi 52 inch, serta diketahui mampu menukar duit dollar kertas dengan duit koin yang diletakkan di atas papan ring basket. ???? (speechless)
The Goat pernah mendapat tawaran untuk kuliah di beberapa universitas ternama, seperti Duke, Indiana dan North Carolina. Namun, akhirnya dia memilih untuk kuliah di Johnson C. Smith University, walaupun hanya sebentar. Setelah berhenti kuliah, The Goat sempat dipenjara selama 2 tahun karena tertangkap menggunakan obat-obatan terlarang. Dan setelah dia keluar dari penjara, dia pun berjanji untuk menjauhi dunia lama nya, dan membuat turnamen basketnya sendiri dengan nama “Walk Away from Drugs Tournament”.
Well, sekarang kita tau kan, ketika kita lagi ngomongin tentang “the greatest basketball players of all time”, entah itu streetballer atau bukan, Earl “The Goat” Manigault pasti HARUS disebut….WITHOUT A DOUBT!

(source: www.articlesnatch.com , www.wikipedia.org , Google Images)

Fly Williams
Joe "the destroyer" Hammond
Hook Mitchel
Pee Wee Kirkland
Earl "the goat" Manigault
Continue reading →